Penulis : Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Dzikir termasuk bentuk tagarrub yang sangat mulia kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Untuk memudahkan dalam realisasinya, alhamdulillaah dengan izin-Nya kami dapat menerbitkan sebuah risalah yang insya Allah besar manfaatnya, dengan judul "Shahih dan Dha'if Kitab al-Adzkar" yang tulis secara sistematis oleh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali. Beliau menyusun buku ini guna memisahkan hadits-hadits yang shahih dan dha'if yang terdapat dalam kitab al-Adzkaar karya Imam Nawawi rahimahullah. Kitab ini mengupas tentang dzikir-dzikir yang Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam contohkan untuk diamalkan, karena di dalamnya terdapat puncak cita-cita yang mulia dan tauhid yang murni.
Tujuan menerbitkan risalah ini dalam mengajak kaum Muslimin untuk mengamalkan al-Qur-an dan hadits Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam berdzikir, yang memiliki dampak yang sangat besar dalam memperkuat keimanan kepada AllahSubhanahu Wa Ta'ala, serta dalam rangka mengikhlaskan ibadah kepada-Nya, menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam hati, mensucikan jiwa dan memperbaikinya. Sebagaimana jalan mulia tersebut telah ditempuh oleh tiga generasi terbaik dalam ummat ini, yaitu para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in -ridhwaanullaah 'alaihim-.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untu selalu memelihara dzikir-dzikir yang ma'tsur, karena seluruh ibadah yang kita kerjakan harus berdasarkan dalil yang jelas, baik dari al-Qur-an maupun dari hadits yang shahih, juga berdasarkan ittiba' (mencontoh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam), bukan berdasarkan nafsu dan bitida' (melakukan ibadah tanpa dalil atau menambahnya), serta (hendaklah) merasa puas dengan apa yang didapat dari orang yang merupakan hujjah Allah (Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam) atas sekalian makhluk, karena beliaulah yang telah mengetahui cara mensucikan RAbb-nya, memulikan-Nya, dan beliau memberitahukan bentuk pujian dan sanjungan kepada-Nya yang merupakan milik-NYa, bukan milik selai-Nya.
Kelebihan lain risalah ini adalah manfaatnya yang besar bagi mereka yang ingin mengetahui dan mengamalkan dzikir, karena penulis telah melengkapinya berdasarkan urutan kejadiannya. Pembaca dengan mudah dapat memahami urutannya, karena risalah ini dimulai ketika seseorang bangun tidur, kemudian yang setelahnya dengan berurutan hingga ia tidur di waktu malam, kemudian ketika bangun dari tidur di saat malam sehingga ia tidur kembali. Juga keutamaan, kriteria ahli dzikir, hukum, adab dan tempat berdzikir serta beberapa kondisi dalam berdzikir yang dilarang, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang patut kita ketahui sebelum diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya kepada Allah kami memohon, semoga risalah ini bermanfaat bagi kaum Muslimin dan bernilai ibadah di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kekpada Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam beserta keluarga, para Sahabat dan pengikutnya hingga hari Kiamat.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Dzikir termasuk bentuk tagarrub yang sangat mulia kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Untuk memudahkan dalam realisasinya, alhamdulillaah dengan izin-Nya kami dapat menerbitkan sebuah risalah yang insya Allah besar manfaatnya, dengan judul "Shahih dan Dha'if Kitab al-Adzkar" yang tulis secara sistematis oleh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali. Beliau menyusun buku ini guna memisahkan hadits-hadits yang shahih dan dha'if yang terdapat dalam kitab al-Adzkaar karya Imam Nawawi rahimahullah. Kitab ini mengupas tentang dzikir-dzikir yang Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam contohkan untuk diamalkan, karena di dalamnya terdapat puncak cita-cita yang mulia dan tauhid yang murni.
Tujuan menerbitkan risalah ini dalam mengajak kaum Muslimin untuk mengamalkan al-Qur-an dan hadits Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam berdzikir, yang memiliki dampak yang sangat besar dalam memperkuat keimanan kepada AllahSubhanahu Wa Ta'ala, serta dalam rangka mengikhlaskan ibadah kepada-Nya, menanamkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam hati, mensucikan jiwa dan memperbaikinya. Sebagaimana jalan mulia tersebut telah ditempuh oleh tiga generasi terbaik dalam ummat ini, yaitu para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in -ridhwaanullaah 'alaihim-.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi kita untu selalu memelihara dzikir-dzikir yang ma'tsur, karena seluruh ibadah yang kita kerjakan harus berdasarkan dalil yang jelas, baik dari al-Qur-an maupun dari hadits yang shahih, juga berdasarkan ittiba' (mencontoh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam), bukan berdasarkan nafsu dan bitida' (melakukan ibadah tanpa dalil atau menambahnya), serta (hendaklah) merasa puas dengan apa yang didapat dari orang yang merupakan hujjah Allah (Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam) atas sekalian makhluk, karena beliaulah yang telah mengetahui cara mensucikan RAbb-nya, memulikan-Nya, dan beliau memberitahukan bentuk pujian dan sanjungan kepada-Nya yang merupakan milik-NYa, bukan milik selai-Nya.
Kelebihan lain risalah ini adalah manfaatnya yang besar bagi mereka yang ingin mengetahui dan mengamalkan dzikir, karena penulis telah melengkapinya berdasarkan urutan kejadiannya. Pembaca dengan mudah dapat memahami urutannya, karena risalah ini dimulai ketika seseorang bangun tidur, kemudian yang setelahnya dengan berurutan hingga ia tidur di waktu malam, kemudian ketika bangun dari tidur di saat malam sehingga ia tidur kembali. Juga keutamaan, kriteria ahli dzikir, hukum, adab dan tempat berdzikir serta beberapa kondisi dalam berdzikir yang dilarang, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang patut kita ketahui sebelum diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya kepada Allah kami memohon, semoga risalah ini bermanfaat bagi kaum Muslimin dan bernilai ibadah di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kekpada Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam beserta keluarga, para Sahabat dan pengikutnya hingga hari Kiamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar