Berita terkini Darul Hadits Dammaj dari al-Akh Abu Fairuz di Dammaj -semoga Alloh menjaga mereka semua-
Penyerbuan atau Penyerangan Kaum Syiah Rafidhoh Semoga Allah Hancurkan Mereka Kepada Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Semoga Allah Menangkan mereka di Darul Hadits Dammaj
Langsung dari Darul Hadits Dammaj,Yaman berkata al-Akh Abu Fairuz dan ikhwah yang lain -semoga Alloh menjaga mereka semua- [Kepada semua yang membaca berita ini, jika ingin disebar luaskanHARAP MENCANTUMKAN SEMUA BERITA YANG ANDA BACA - TANPA MENGURANGI / MENAMBAH BERITA !!
Jangan mencari 'keuntungan' dan atau menyembunyikan sesuatu untuk
mengelabui kaum muslimin dari berita-berita perang Ahlussunnah di
dammaj, dengan memutus berita yang tertera disini] semoga Alloh membalas
niat kalian
Jangan mencari 'keuntungan' dan atau menyembunyikan sesuatu untuk
mengelabui kaum muslimin dari berita-berita perang Ahlussunnah di
dammaj, dengan memutus berita yang tertera disini] semoga Alloh membalas
niat kalian
Sabtu, 8 Muharram 1433H | 14:00 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” kami ditembaki lagi,
pasukan muslimin terus bertambah, telah sampai didalam sho’dah dan
gempur pemberontak yang ditimur dammaj. Menang terus tapi belum masuk
dammaj karena musuh masih amat banyak” -selesai-
09:12 wib
Telah mengabarkan kepada kami dari Ahmad Banajah (malaysia) dan dari Abu Hazim(magetan) berkata ” 4000 (empat ribu) mujahidin telah tiba di sho’dah (6 km dari dammaj), syiah mulai mundur, mereka minta damai, syaikh yahya bilang tidak ada damai (lafadz abu hazim),
mereka minta fatwa syaikh yahya dicabut, syaikh bilang tidak punya
kuasa, karena ini perang ahlussunnah sedunia dengan syiah al-hautis (lafadz ahmad banajah) ” -selesai-
00:18 wib
Dari Hasan (magetan) dari saudara kami
yang mulia Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Sebelum ‘Ashr
(jum’at kemarin) kami ditembaki, banyak orang kafir dan muslim awam yang
lebih rohmah dari pada rofidhoh. Ba’da ‘ashr 9 (sembilan) mobil dari
palang merah dan bulan sabit merah datang bawa bahan pangan dll”
-selesai-
Jum’at, 7 Muharram 1433 H | 21:35 wib
Dari Abu Ayyub (ngawi) dari Fuad
(dammaj) berkata ” beberapa menit yang lalu 3 (tiga) truk tronton
berbendera palang merah dengan muatan penuh bahan makanan telah tiba di
Dammaj, sebelumnya siang tadi rombongan tersebut dihujani hawn, semoga rombongan kabilah segera menyusul merangsek masuk dammaj” -selesai-
09:41 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Daffa
(timika) dari Abu Zakaria Irham (dammaj) ketika ditanya tentang
bagaimana bagaimana menyalurkan bantuan ke dammaj, berkata Abu Zakaria ”
Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bagi Alloh disetiap keadaan)
kami baki-baik, belajar jalan terus sambil jaga-jaga dan bantu-bantu
yang bisa dikerjakan. Orang-orang yaman saja gak bisa kirim bantuan
barang dll, apalagi dari indonesia, karena jalan dikuasai musuh. Kami
sedang menunggu sukarelawan MUJAHIDIN untuk menggempur musuh diluar dan
kami bertahan di tempat-tempat kami. Tak ada bantuan yang lebih
bermanfaat saat ini kecuali DOA dengan QUNUT, do’a pada SUJUD dan pada
waktu-waktu MUSTAJABAH, khotib menghimbau masyarakat ..(terputus)”
0:47 wib
Dari Hasan (magetan) dari Akhuna al-Fadhil Abu
Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Ana masih hidup meski banyak
musuh dalam selimut yang benci langkah-langkah ana yang mana ana
sekedar penuhi sebagian permintaan ikhwah tanah air. Abu Ali al-Hakim
(salah satu kepala syiah) dan 5 (lima) pengikutnya dikabarkan tewas
dalam mobil yang meledak di Dhohyan. Serangan mereka hari ini (kamis, 6 Muharram) makin beringas. Bala bantuan muslimin telah lihat antena di puncak Mudawwar/dammaj. Oya ana mohon sms-sms (berita)
yang ana kirim dijaga jangan sampai diringkas/dikurangi/ditambah. Oya
kami ingin belajar tenang tapi syiah nyerang terus maka kami sekedar
membela diri. Jika mereka mati salah sendiri. Salam” -selesai-
Kamis, 6 Muharram 1433H |14:18 wib
Dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Yusuf
(dammaj) berkata Syaikhuna Yahya al-Hajuri “…sudah ada fatwa Syaikh
Sholeh Fauzan dan Syaikh Muhsin al-Abbad ” Afdholul Jihad Fii Dammaj” -selesai-dari Abu Azzam (jakarta) dari Abu Hazim
dari Abu Yusuf (Dammaj) berkata ” Dammaj digempur besar-besaran dengan
Tank dan Roket, seorang al-Jazair tewas, seorang dammaji luka-luka”
-selesai-
14:13 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Usamah
(Perlis,Malaysia) dari Abu Zaid Nazif al-Malizy (Dammaj) berkata ”
Bismillaah..hari ini satu orang dari jazaaer meninggal kena serpihan
peluru meriam katak. Semoga Alloh menjaga kami” -selesai-
Rabu, 5 Muharram 1433H | 18:19 wib
Telah dikabarkan pada kami dari Abu
Abdillah Khalid al-Gharbani (Dammaj) berkata ” Saat ini pemboman parah
terjadi di Dammaj, banyak mortir dijatuhkan, dan ada yang melukai
seorang ahlul bilad. Perbanyak do’a kepada Alloh untuk keselamatan
ikhwah kita di Dammaj” -selesai-
15:35 wib
Berkata Abu Ayyub (Ngawi) ” telp ana
tadi dengan Fuad (dammaj) terpaksa diputus, Darul Hadits Dammaj
diserang cukup sengit, semoga Alloh melindungi ikhwah kita di Dammaj”
-selesai-
14:41 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Usamah
(Perlis,Malaysia) dari Abu Zaid Nazif al-Malizy (Dammaj) berkata “..yang
kena tembak dengan snipper 2 (dua) orang itu sudah meninggal
-rahimahullohu- diantara mereka berdua dari prancis dan satu dari libya.
Perang semalam memang hebat, mereka (kafir rafidhoh) memulai menembak jam 10:00 (waktu dammaj),
kalau ada apa-apa call jekat sini, kredit (pulsa) pun tinggal sedikit,
selepas ini tidak tahu macam mana nak sms dan call ke sana. Semoga Alloh
menolong kita semua” -selesai-
01:25 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
-semoga Alloh menjaganya- berkata “..Afwan selama di gunung
(al-Barroqoh) battery (hp) ana habis, Dammaj diserang terus sehingga
harus bela diri..” -selesai-
Selasa, 4 Muharram 1433H | 02:57 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) berkata “..mohon do’anya, malam ini sejak pukul 22:00 (waktu dammaj)
tadi syiah menyerang dammaj lagi dengan mortir dan rentetan peluru dari
arah waton dekat madrosah dan puskesma, baku tembak semakin dahsyat…..”
Senin, 3 Muharram 1433H | 23:49 wib
Daftar Para Mujahidin Ahlussunnah yang
terlibat pertempuran pada tanggal 1 Muharram 1433H dan gugur saat
pertempuran terjadi disekitar Gunung al-Barroqoh, Dammaj – Yaman
وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ أَمْوَاتاً بَلْ أَحْيَاء عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللّهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ
بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُواْ بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلاَّ خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللّهَ لاَ يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu
mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki *
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya
kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang
masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka , bahwa tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. *
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari
Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
beriman. *
(QS:Ali-Imron 169-171)Download dibawah ini:Daftar Mujahid yang gugur pada pertempuran 1 Muharram 1433H (308.0 Kib)
Ahad, 2 Muharram 1433H | 21:43 wib
Dari Ikhsan bin Mandzur al-Bakistani
berkata ” Baru saja 3 roket diluncurkan hutsiyyin (rafidhoh) ke
Gn.Thullab. Semoga Alloh menyelamatkan dan menjaga mereka (para mujahid
dammaj) Aaaamiin” -selesai-
19:58 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” JazakAllohukhoyro, Total
akhir yang tewas 24 thallib (pelajar) 150 syiah. MUSLIMIIN dari wailah terus babat syiah dan rebut pos demi pos. Tinggal pos akhir, mereka telah lihat gunung dammaj” -selesai-
04:33 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu
Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ”
Wa’alaykumussalaamwarohmatulloohiwabarokaatuh, Sudah berhenti.
Pemberontak syiah gagal rebut gunung. 100 syiah MATI, 12 thollib Meninggal. Ahabbakumulloh” -selesai-
Ahad, 2 Muharram 1433H | 01:30 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Serangan agak reda, bantuan
belum masuk, 7 (tujuh) thallib tewas, 5 mobil penuh mayat syiah pergi. 1200 (Seribu
dua ratus) muslimin telah kumpul di (tempat) Syaikh Muhammad bin Mani’.
Muslimin di wailah sedang perang dengan rafidhoh!” -selesai-
Sabtu, 1 Muharram 1433H | 22:18 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(dammaj) berkata ” 5 thallib tewas, 2 mobil rofidhoh pergi dari dammaj,
penuh dengan mayat mereka, masih perang seru. Detik ini syaikh yahya umumkan kewajiban jihad melawan pemberontak rofidhoh. salam” -selesai-2 (dua) pelajar yang telah menjemput syahadah 1
dari Indonesia dan 1 dari Malaysia, SEMOGA ALLOH MENEMPATKAN DI
JANNAH-NYA DAN BERSAMA PARA SYUHADAH DARI KALANGAN AHLUSSUNNAH YANG
TELAH MENDAHULUINYA. -Amiin-
20:59 wib
Berkata saudara kami yang mulia Abu
Fairuz -semoga Alloh menjaganya- “Antum bertekad tanya ana tentang
kondisi hari ini maka baiklah ana jawab, mereka berbuat penghianatan
besar terhadap kesepakatan, Hari ini hujan BOM sejak jam 11 sampai
sebelum maghrib (waktu dammaj). Insya Alloh utang dan amanah
akan ana bayar jika umur panjang. Jika setelah ini kita tidak jumpa
lagi, ana mohon diiklashkan ya, atau biar mas Ahmad disemarang yang
bantu, maafkan seluruh kesalahan ana.” -selesai-Catatan: Peperangan diatas gunung
barroqoh dan gunung thullab semakin membara, dengan dipersenjataan apa
adanya, seluruh thullab yang diatas gunung membela diri, bantuan
personil baru bisa kita lakukan menunggu gelap setelah maghrib, saat ini
mereka terus memborbardir gunung barroqoh dan memberondong peluru, yang
lain di masjid sambil terus mendo’akan
17:59 wib
Dari Abu Ayyub (Ngawi) dari Fuadh
(Dammaj) “Hari ini (16:36 wib) selama 1 jam lebih dammaj dibombardir
dengan senjata berat,termasuk senjata pelontar jarak jauh, rofidhoh
bernafsu menguasai gunung, mohon banyak do’a dari ikhwah” -selesai-
06:22 wib
Dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Ishaq
(Dammaj) berkata “Alhamdulillah hari ini ada 30 (tiga puluh) orang
rafidhoh mati diluar dammaj diserang para pembela dammaj, sekarang
mereka dalam perjalanan ke dammaj ingin menyerang nuqtho (kampung syiah)
Insya Alloh” -selesai-
Jumat, 29 Dzulhijjah 1432H | 18:58 wib
Dari Abu Laith Yusuf britoni (Dammaj)
berkata “Kemarin saudara Muhammad As-Suwary telah memberitahu kami,
bahwa musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, Raafidhah, telah memulai
pemberontakan di desa Hajoor. Penduduk hajoor membendung serangan mereka
dan mengejar serta membunuh lebih dari 20 houtis (Syiah) dan segala
pujian adalah untuk Allah. Dia melaporkan bahwa hari ini mereka telah
membunuh sejumlah besar houtis. Alhamdulillahi Wahdah“
Kamis, 28 Dzulhijjah 1432H | 04:31 wib
Darai Abu Laith Yusuf britoni (Dammaj)
dari Abu Abdillah Khalid al-Gharbani -semoga Alloh menjaga mereka semua-
berkata ” Hari ini di Dammaj sama seperti yang telah lalu, seminggu/dua
minggu terakhir, para mediator datang (lajnah ishlah) dan houtis (rafidhoh) berhenti menembak, kemudian setelah mereka pergi, mereka (rofidhoh) memulai lagi.
Selasa, 26 Dzulhijjah 1432H |19:00 wib
Dari Abu Laith Yusuf (Inggris) “..Hari
ini blokade masih berlanjut dan para sniper syiah masih berperang
dengan tentara-tentara Alloh, seorang dammaji terluka dikakinya -kita
mohon kepada Alloh menyebuhkan lukanya-. Tidak ada seorangpun yang
dapat meredakan kecuali Allah, Tidak ada seorangpun yang dapat membantu
kecuali Allah, Tidak ada seorangpun yang dapat memberikan rejeki kecuali
Allah.
ولقد سبقت كلمتنا لعبادنا المرسلين () إنهم لهم المنصورون () وإن جندنا لهم الغالبون
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang
menjadi rasul () (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat
pertolongan () Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang.
(Ash-Shaaffat:171-173)
Malam ini dibayangi oleh suara penembak jitu sampai pagi datang (seperti biasanya) Anda dapat melihat keajaiban dari sisi Allah – yang Maha Tinggi- sebagian houthis (rafidhoh)
berbaring tak bergerak, hancur, sebagaimana Allah telah menyebabkan
banyak yang binasa, dan segala puji hanya milik Alloh. -selesai-
Ahad, 24 Dzulhijjah 1432H |19:25 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah ana lebih
sehat dari kemarin-kemarin . JazakAlloh atas do’anya. Adapun dammaj, 2
(dua) hari terakhir ini banyak sekali terjadi baku tembak, karena syi’ah
yang ada di gunung sebelah utara gunung al-Barroqoh yang dijaga
thullab, mereka mulai menembak secara membabibuta kearah masjid, tempat
wudhu, hammamat (komplek kamar mandi) dimasjid, maktabah,
jalan-jalan dll. Hingga tadi pagi ba’da syuruq ketika thullab sedang
muroja’ah/tasmi’ al-Qur’an dimasjid. Seoarang thullab yang akan wudhu
tertembak ditempat wudhu, kena bahu dan dadanya -Alhamdulillah- hanya
terserempet peluru dan masih hidup, tapi menjelang dzhuhur seorang
wanita dammaji tertembak didepan musholla khusus nisa’ ketika akab
sholat, langsung meninggal -semoga Alloh merahmatinya-” -selesai-
08:25 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “..Bantuan dari Alloh terus
datang. Bantuan dari Manusia terus mengalir dan tertampung di ******
karena pintu belum terbuka. Yang mati dari syiah sekitar 72 (tujuh puluh
dua), dari thullab 2 (dua), dari dammaji luka 2 (dua). Lajnah ishlah
sering datang untuk paksa kami serahkan (gunung) al-Barroqoh, tapi
Syaikh Yahya tolak. JazakAllohukhoyron. Salam” -selesai-
Sabtu, 23 Dzulhijjah 1432H | 14:03 wib
Dari Abu Ubayd Fadly (mangkutana)
berkata ” ini sms (berita) dari salah seorang ummahat di Yaman ke
keluarga ana, semoga bisa memberi semangat kepada teman-teman untuk
terus berdo’a (berkata Ummu Yahya) ” Keif haluk ? Bagaima kabar
salafiyyin indonesia dan fitnah kemarin ? sudah hampir 1 bulan rafidhoh
blokir jalan, bahan makanan tidak bisa masuk, MasyaAlloh pertolongan
Alloh begitu dekat dan nyata. Saat perang begini dentum peluru syiah
setiap saat mengincar thullab, namun yang korban kebanyakan syiah dan
Alhamdulillah kami masih bisa makan dan tidur enak, Alloh berikan
ketenangan ketergaran dalam hati-hati kami walaupun bahan makanan
menipis kami selalu punya senjata do’a dan setelahnya selalu ada rejeki
yang melimpah. Do’a qunut setia masjid jadikan Dammaj penuh berkah,
sesungguhya sabar itu indah, doa’nya umm” -selesai-Catatan:
Kami menerima kabar dari Akhuna Abu Fairuz -sem0ga Alloh menjaganya- dan kami kutip dari berita ini dibalik pos jaga zawaid,
dia berkata ” …Sampai hari ini rofidhoh yang tewas dalam perang dammaj
sekitar 70 (tujuh puluh) orang. Orang dammaj bilang ” ini dengan sebab
do’a qunut syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad….”
Jumat, 22 Dzulhijjah 1432H | 14:35 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah hari ini
dammaj lebih tenang daripada kemarin, tapi kewaspadaan seluruh thullab
tetap tidak boleh berkurang, setiap saat sniper mengincar, terutama
jam-jam mendekati sholat 5 waktu / sholat jum’at, jalan harus lewat
khondaq (parit) atau harus berlari agar aman. Alhamdulillah masyaikh
sehat, dars (pelajaran) tetap jalan terus, qunut nazilah tetap terus
dilakukan, belum ada bantuan yang masuk. Syaikh terus menganjurkan kita
agar banyak sabar, tawakal dan mengharap pertolongan Alloh, Alhamdulilah
rejeki dan makanan dari pondok masih ada meski sedikit-sedikit, salam
untuk semua” -selesai-
04:50 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok
(dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Hari ini jum’at 22
dzulhijjah 1432H, genap 1 (satu) bulan dammaj diboikot/diembargo
orang-orang syiah, dan hampir 1 bulan pula (22 hari) peperangan dengan
mereka berjalan, Alhamdulillah korban dari thullab sedikit sekali (2
gugur syahid -insyaAlloh) dan beberapa orang luka tembak dan masih hidup
sampai sekarang. Sedangkan dari syiah yang mati dan luka sangat banyak.
Saat bahan makanan semakin krisis dan saat thullab belajar atau ribath
dalam keadaan menahan lapar, Syaikh kami (Syaikh Yahya al-Hajuri) tetap
menganjurkan tetap sabar dan tsiqotun billah (yaqin dengan pertolongan
Alloh), tetap terus berdoa pada-Nya, hingga apabila Iman terasa
diguncang-guncang, Alloh berfirman “Alaa inna nashrollohi qoriib” (Qs:
Al-Baqoroh:214)Pak Yoyok berkata “Ya Alloh hamba-Mu ini
dho’if (lemah), berilah kekuatan, karena Engkau lah yang Maha Kuat dan
Perkasa, Ya Alloh, hamba-Mu ini sakit, sembuhkanlah, karena hanya Engkau
Dzat Yang Menyebuhkan segala penyakit. Ya Allo, hamba-Mu ini didzholimi
musuh yang kafir, sirnakanlah kedzholiman mereka, karena hanya Engkau
yang bisa menyingkirkan segala makar dan kedzholiman. Ya Alloh, hamba-Mu
ini lapar dan kekurangan, berilah kami rejeki dan kecukupan. karena
Engkau Maha Kaya dan Pemberi Rejeki. Ya Alloh hamba-Mu ini hanya bisa
mengadu kepada-Mu, sungguh ujian-Mu sangat berat, semoga bisa menghapus
dosa-d0sa kami dan meninggikan derajat kami, karena itu karuniakan
kesabaran pada kami..Aamiin” -selesai-Dari Abu Muhammad (semarang) dari Ahmad Banajah
(Malaysia) ” Meski ditampakkan ketegaran tanpa takut berjihad, tetapi
sungguh mereka butuh bantuan dari saudara-saudaranya, dan Alloh
sebaik-baik penolong. Maka para thullab yang biasanya 2x sehari bisa
jadi 1x sehari. Allohul musta’aan, makan dan minum terbatas, banyak yang
sakit..ada anak-anak dan bayi yang wafat karena kurangnya obat.
Dikabarkan juga setelah ceramah Syaikh Yahya yang terakhir, Syaikh Robi’
telepon lagi dan kata khalid gharbani (pengelola aloloom.net) syaikh
Robi’ menunjukkan kuatir seperti orang tua ke anaknya” -selesai-
Kamis, 21 Dzulhijjah 1432H | 02:18 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu
Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Syaikh Yahya dan
kami semua juga marah pada makar Syiah, tapi amunisi amat terbatas
sehingga kami tak layani tembakan satu-satu. Alhamdulillah syiah mati
hari Selasa 3 (tiga) orang, Rabu sore syiah khianati lagi perdamaian (yang mereka buat sendiri,
red), mereka mau pasang ranjau untuk ledakkan mobil kepala-kepala
kabilah dammaj yang temui Lajnah Ishlah. Kepergok orang-orang dammaj dan
ditembaki, 2 (syiah) mati” -selesai-
Rabu, 20 Dzulhijjah 1432H | 20.17 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu
Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Syiah memang penghianat
najis. Baru 3 jam ajak damai, maka mereka dibiarkan sambil angkati mayat
(rekan) mereka, ternyata mereka tembak teman kami yang mungkin agak
santai, dengan kaliber 12,7. Syafahulloh. Syaikh yahya langsung beri
peringatan umum untuk waspada” -selesai-
18.58 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu
Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- ” Assalamu’alaykum, ana
baik-baik saja. Bantuan belum bisa masuk, Selasa pagi syiah lukai 1
tholib, maka terjadi perang besar sampai maghrib. 3 tholib dan 1 dammaji
luka, kerugian syiah cukup besar,tapi ana tidak tahu rinciannya, yang
jelas 1 pos mereka di (sekitar Gunung) Barroqoh behasil direbut
(Ahlussunnah). Alhamdulillah, tadi pagi perang lalu berhenti sementara.
Salam ” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H |21:41 wib
Dari Abu Ayyub (Ngawi) dari Abu Zur’ah
Zulfa (Murid Abu Hazim di Magetan) dari Fuad Abu Fadh (Dammaj) berkata
“Saat ini sedang jaga digunung, lagi dihujani peluru rofidhoh, sejak
pagi baku tembak sengit dengan rofidhoh al-anjas al-arjas” -selesai-
Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya-
berkata ” Assalamu’alaykumwarohmatulloohi wabarokaatuh. Kepada ikhwah
yang membebani kami untuk tanya sikap Syaikh Yahya tentang ikhwah yang
memberitakan rincian kejahatan syiah terhadap dammaj, kami menjawab ” Syaikh Yahya sendiri malam tadi menceritakan kekejaman syiah terhadap dammaj secara rinci,
tentang pengepungan jahat mereka yang buat muslimin tidak dapat makanan
pokok, orang tua renta yang sakit tidak bisa berobat, wanita keguguran
dan tidak bisa dirawat dengan baik, ruang gerak tinggal 250 meter,
itupun peluru-peluru syiah berhamburan di jalan-jalan dan disela-sela
rumah dan depan masjid. Ini semua beliau ceritakan dan beliau siarkan ke
seluruh dunia dan diakhiri denan seruan Dengan Nama Alloh agar muslimin
menegakkan kewajiban untuk menghadang kejahatan syiah disini.
Alhamdulillah. semoga Alloh senantiasa membimbing dan memberkahi kita
semua. Banyak yang tanya tentang tim bantuan makanan dan lain-lain, Tim
sudah mendekati Dammaj dan dikawal 20 kepala kabilah dari wailah dan
sudah kirim utusan ke syiah agar bisa masuk dammaj dengan damai, tapi
syiah menghalangi (menolak, red). Wallohu a’lam untuk hari selasa ini karena tim bertekad akan masuk. Oya hari senin 2 thalib luka. ” -selesai-
01:31 wib
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Malam tadi Syaikh Yahya membongkar alur makar rofidhoh dalam beberapa bulan ini.
Beliau menyeruh seluruh muslimin yaman dan luar yaman untuk berjuang
melawan kejahatan mereka. Ya Akhi, mukminin adalah 1 (satu) tubuh. Jika
sekedar bantu Qunut saja, sebagian orang tidak mau” -selesai-
Senin, 18 Dzulhijjah 1432 | 12:40 wib
Dari Hasan (magetan) dari al-Akh Fuad
Abu Fadh berkata “Tadi malam adalah hari Ied rofidhoh, tidak ada
pertempuran besar-besaran, cuman sniper terus mengintai, kami **** ***** Alhamdulillah kemarin sore Syaikhuna
Yahya memberikan nasehat agar jangan takut mati dan hati-hati terhadap bidikan snipersyiah” -selesai-
03:28 wib
Dari Akhuna Ahmad Ibrohim (semarang)
dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata “Assalamu’alaykum warohmatullohi
wabarokaatuh, Orang yang didzholimi dan sabar pasti ditolong Alloh.
Hasil hari ini 2 (dua) Dammaji – 2 (dua) Tholib LUKA, 7 (tujuh) syiah
MATI. 1 (satu) mobil mereka terbakar. -selesai-
Ahad, 17 Dzulhijjah 1432 | 18:08 wib
Berkata Abu Fairuz – semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini baku tembak sengit. 2 (dua) Dammaji (penduduk dammaj,red) dan 1 (satu) tholib luka. Dari pihak syi’ah ana tidak tahu” -selesai-
03:35 wib
Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz
(Dammaj) berkata ” JazakAllohukhoyro, sore tadi 1 (satu) tholib
tertembak kakinya. Bala bantuan baru sampai Yatamah. Isya ini qunut
Syaikh Ahmad mengharukan. InsyaAlloh kita menang. -selesai-
Sabtu, 16 Dzulhijjah 1432H | 22:12 wib
Berkata Abu Fairuz “Ana bukan wartawan,
akan tetapi disyariatkan membongkar kebathilan ahli bathil. Syi’ah
terus-terusan khianati gencatan senjata. Hari ini mereka berkali-kali
menembaki hingga lukai kaki 1 (satu) thallib. -selesai-
16:23
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu
Hazim (magetan) dari Abu Ishaq (dammaj) berkata ” Alhamdulillah keadaan
kami baik-baik saja. Jalan belum dibuka sampai sekarang dan infonya para
Qobail akan datang ke dammaj membawa makanan untuk kami. Mohon do’a para ikhwah -selesai-
Jum’at, 15 Dzulhijjah 1432H | 15:23
Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh
menjaganya- JazakAllohukhoiro atas hiburan dan pembelaan yag haq dari
antum semua, tadi rofidhoh masih nembaki kami, tapi sudah jarang-jarang
karena ada tekanan dari lajnah. Jumlah sementara yang mati dari mereka
(rofidhoh, red) 22 diwilayah Dammaj, 36 di so’dah. Kami tak
percaya tahayyul tapi beberapa penjaga lihat burung putih mengkilat tak
dikenal jenisnya terbang dikampung Nuqu’ lalu hilang, lalu ditemukan
mayat-mayat rofidhoh tanpa kepala. Ada tertimpa bengkak-bengkak tanpa
diketahui sebabnya. Para perempuan rofidhoh yang di Nuqu’ dan Shohwah
banyak nangis dengar qunut (nazilah, red) Syaikh” -selesai- ffsssll
11:09 wib
Bantuan dari berbagai kabilah yaman
telah bergerak ditempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal
100 personel tempur. InsyaAlloh telah tiba di Jawf tadi malam. Lalu ke
wailah -selesai-
10:10 wib
Dari Hasan (Magetan) aku mendengar
khobar dari Akh Tamim (Baganbatu,Riau) dari Abu Hanifah (Dammaj) berkata
” Kemarin ada pasukan burung putih turun dari langit, burung-burung itu
memenggal kepala-kepala penjaga pos syiah, (berkata Tamim) ” namun ia
tidak kabarkan berapa orang yang dipenggal burung-burung tersebut.
Wallohu a’lam” -selesai-Berkata Hasan (Magetan) Allohu Akbar, teringat do’a qunut Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- meminta keajaiban dari Langit.
02:14 wib
Bantuan dari seluruh kabilah Yaman dan
dari Saudi telah bergerak dari tempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di
Shon’a dan dikawal 100 prajurit tempur. Insya Alloh akan tiba di jawf malam ini. -selesai-
Kamis, 14 Dzulhijjah 1432H |18:14 wib
Dari Akhuna Fuad Abu Fahd -semoga Alloh
menjaganya- berkata Tembakan-tembakan hari ini istirahat, bantuan pangan
sedang berusaha untuk masuk, tapi masih sembunyi-sembunyi.
Alhamdulillah ada salam dari Syaikh al-Imam dan Syaikh Dzammary untuk
Syaikh Yahya dan Tolabah. Insya Alloh boikot ini ada hikmah dan
tersebarnya dakwah SALAFIYYAH bahkan Misyari Rosyid dan Fuyus punya
Abdurrahman Mar’i al-Hizbi pun berdo’a qunut nazilah buat Dammaj” -selesai-
03:03 wib
Pak Yoyok di Dammaj berkata ” Malam ini 1
(satu) thullab dari Taiz,Yaman gugur lagi di Dammaj, saat tugas
(ribath) di Matras (pos jaga) tertembak perut dan punggunya ba’da isya
tadi malam, padahal 2 hari yang lalu syi’ah minta damai, Dasar kadzdzab (pendusta). Tapi insya Alloh thullab masih selalu siaga semuanya. Mohon selalu do’anya. barokAllohufiyk “
Rabu, 13 Dzulhijjah 1432H | 21:26 wib
Saudara kami Aliy Blora
-semoga Alloh menjaganya- yang saat ini berada di Darul Hadits Dammaj
bersama pejuang-pejuang Ahlussunnah disana berkata “Kemarin datang
Lajnah (semacam panitia) mendamaikan dua kubu. Namun Alloh yang tahu siapa sebenarnya KOMPLOTAN LAJNAH YANG BERDIRI dua kubu ini (Antara
Ahlussunanh dan Syiah Rafidhoh -Laknat Alloh, Malaikat dan Penduduk
Langit atasmu wahai Syi’ah rofidho dan yang membuat makar terhadap
Ahlussunnah di Dammaj-). yang justru setiap kedatangan mereka
menguntungkan rofidhi. Katanya hari ini damai tetap masih terdengar
beberapa tembakan menteror kami dan sholat masih qunut (nazilah)
terus. Jalan masih diblokir belum dibuka. Justru momen kendatangan
lajnah merupakan kesempatan bagi rowafid untuk bangun barikade,
mempersempit area kita terkhusus diatas gunung al-Barroqoh sebelah barat
Markiz kita. Rowafid -laknat Alloh dan penduduk langit atasmu- hanya
kira-kira 150 meter didepan kita. Ringkasnya sekarang belum aman dan
kita tidak percaya dengan mereka. Kami bil khoir dan sampaikan salam
kami kepada ikhwah semua tanpa terkecuali. -selesai-
18:29 wib
Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh
menjaganya- ” Hari ini gencatan senjata, sepi. Tapi kami masih
terkurung. Ana harus hemat pulsa untuk bertahan hidup.
BarokAllohufiykum.”
Selasa, 12 Dzulhijjah 1432H | 18:45 wib
Pagi ini mereka tembaki dinding-dinding
kamar ‘Uzzab, tidak ada korban. Sekitar jam 10 pagi (waku dammaj,ed)
datang Lajnah untuk cari titik temu gencatan senjata. Truk bantuan untuk
musuh (rafidhah) masuk, sementara bantuan dari kota-kota untuk kami
tetap saja tertahan jauh di luar. Banyak makar dan kelicikan dibalik
kedatangan lajnah ini yang kami tahu, tapi tidak bisa kami ceritakan
pada antum yang ditanah air. Ana kuatir yang di Indonesia ‘takut’ akan
nasib kami lalu minta kami keluar dari Dammaj. Niat mereka baik tapi
salah, kami wajib balas budi pada syaikh kami dan ahlul dammaj, yang
menginginkan kami meninggalkan dammaj, tapi mereka tidak tahu bahwa kami
berdosa besar jika lari dari peperangan dan tinggalkan orang yang amat
berjasa pada kami menyabung nyawa sendiri. Alhamdulillah kami dijaga
Alloh. Tawakkalna ‘alalloh. Semoga menolong antum semua. Salam buat
ikhwah. -selesai-
03:39 wib
Kami makin terdesak secara ekonomi,
geografi dan amunisi. Syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad Wushobi (Imam Masjid
Markiz) dalam qunut Nazilah mohon agar Alloh tunjukkan keajaiban
kekuasaan-Nya. Kami pasrah pada pengaturan Alloh saja. Hari ini di
so’dah ditemukan 6 mayat rofidhoh tanpa kepala, tidak tahu siapa yang
menjagalnya (berita dari Rumah Sakit)
Senin, 11 Dzulhijjah 1432H | 17:40 wib
Alhamdulillah, Alloh
gagalkan mereka (syiáh) bahkan 1 pemimpin mereka di Nuqu’ (300 meter
sebelah utara dammaj) tewas. Senin pagi ini mereka nembaki markaz ini
dengan gencar. Dinding masjid, perpustakaan dan kamar mandi ma’had yang
tinggi menjulang dihantam. Dinding rumah Amin al-Amroni bolong besar
dihantam peluru besar. Teman-teman yang di son’a sudah usaha penuh
untuk tembus kepungan tapi belum bisa. Barang siapa tawakkal kepada
Alloh, maka akan dicukupi.
04:35 wib
Ahad kemarin rofidhoh
nyusup ke Gunung Baroqoh. Begitu diberi tembakan langsung lari balik.
Seharian ini kami ditembaki mereka dari berbagai arah. Mayoritas gunung
memang mereka kuasai. Thullab berusaha perdalam parit dan perbanyak
karung-karung pasir untuk perlindungan jalan terutama bagi wanita dan
anak-anak. Kami tetap menuntut ilmu, tawakkal kepada Alloh. kami tidak
banyak harap pada politikus seperti Presiden Ali Abdulloh. komandan
barak Qofl dan Kahlan waffaqohumulloh. Semoga Alloh berikami keamanan
hidup dan ketentraman belajar seperti biasa atau mati syahid didzolimi
oleh kafir harbi. Malam ini sniper rofidhoh masi cari-cari kelengahan
kami. Pengawal desa setia menghalau mereka.
Ahad, 10 Dzulhujjah 1432H | 18:43 wib
So’dah mulai bertindak
tegas pada rofidhoh. Hari Idul Adha ini muslimun qurban 30 “Ekor”
Rofidhoh. Ada ledakan dahsyat yang hantam sekumpulan rofidhoh. 30 orang
tewas.
18:43 wib
Listrik pondok sekarang
hanya untuk Masjid dan lokasi vital. Tetapi Alhamdulillah kondisi kami
jauh lebih baik daripada kondisi ekonomi Rosululloh -saat diblokade
kafir quraisy-
08:11 wib
Alhamdulillah kami baik2
saja, penjagaan ketat disertai ketenangan hati. Satu jam sebelum
shubuh ini suasana hening, Oya permisalan mukminin dalam sikap saling
cinta, saling sayang dan saling menolong bagaikan satu tubuh. Rasa
sakit yang dialami oleh salah satu anggota badan akan menyeru semuanya
untuk turut bereaksi dengan demam dan tidak bisa tidur. Kasih sayang
kami dan masyarakat dammaj juga makin menguat. Ribuan salafiyyin di
Yaman dan Saudi bertekad akan mengirimkan bantuan dan mendobrak blokade
ke Dammaj. Tawakkal kami pada Alloh. Kami terus-terusan merasakan
hujan barokah dari langit. Rofidhoh tidak sanggup blokir jalur langit.
Ana mohon diri dulu ya. Ana turut gembira atas berita bersatunya
muslimin di wilayah timur untuk Idul Adha hari ini dalam suasana aman
dan tentram. Tolong sampaikan salam kami pada saudara-saudara kami di
tanah air.
Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432H | 21:11 wib
Sore
ini (17:11 waktu dammaj) sniper syiah makin gila, jalur yang
menghubungkan perumahan Mazro’ah ke Masjid Markaz mereka tembaki. Para
thullab tertahan, tiada korban. Sebelum Dzuhur 4 (empat) syiah tewas
dalam baku tembak. Ba’da Ashr syiah menembaki perpustakaan, 1 peluru
tembus jendela-selesai-
14:37 wib
Sabtu pagi hari Arofah,
rofidhoh yang di wathon kumandangkan ceramah pakai pengeras suara.
Keras sekali, sementara yang digunung menembaki kami. Sekitar pukul
09:45 (13:45 wib, ed) ganti nyanyian mereka yang terdengar keras.
Gubenur so’dah
Kepala kabilah besar datang kesini meminta penghentian baku tembak.
Kami senang karena ingin idul adha dengan tenang dan hidup aman. Selama
setengah jam dunia terasa tentram. Tapi pukul 10:45 (14:45 wib)
rofidhoh menembak lagi, maka masyarakatpun membalas sampai kini masih
adu tembak dengan skala jarang-jarang. salam -selesai-
Jum’at, 8 Dzulhijjah 1432H | 23:30 wib
Berita terakhir sebelum maghrib dari petugas rumah sakit
so’dah, 7(tujuh) syiah tewas dalam insiden hari jum’at ini. Dari sunni
tiada tambahan. Malam ini hening, ada kerja bakti gali parit
21:07 wib
Untuk total sejak pagi s.d
sore ini, 1 thalib tewas, 1 luka, 2 masyarakat dammaj luka, 3 syiah
diusung lari ke rumah sakit sekitar so’dah. Dari rumah sakit itu datang
berita bahwa 3 syiah tewas. Oya beberapa hari yang lalu 3 syiah di
wathon (150 meter) dari masjid dammaj mati. 1 karena dipatuk ular, 1
diterkam heina, 1 naik motor nabrak dinding dan mati. Sampai kini masih
perang -selesai-
17:35 wib
Jum’at pagi yang hening dirobek oleh Sniper pemberontak, syi’ah nembak mati shahabat ana Mu’adz al-Abyani -semoga Alloh merahmatinya-. Maka terjadilah perang sampai sekarang. -selesai-
Kamis, 7 Dzulhijjah 1432H | 16:14 wib
Assalamu’alaykumwarohmatullohi
wabarokaatuh. Rofidhoh makin jahat dalam melanggar kehormatan wilayah
Dammaj. Hari ini 10 menit sebelum dzuhur mereka datang dan pasang pos
60 meter dari pos thullab di Hadeb. Lalu tiba-tiba saja rofidhoh yang
di wathon menembaki ke arah markaz ini. Terjadi baku tembak dengan
thullab. Suasana tenang tapi penjagaan dipertebal.
Rabu, 6 Dzulhijjah 1432H | 16:00 wib
Syaikh Muhammad Mani’ di
Son’a sudah fatwa agar para Thullab siap-siap berangkat menembus
blokade bersatu dengan Thullab Dammaj. Sekarang salafiyyun
terkonsentrasi di Hasyid, Harodh, Ataq dll. Tinggal tunggu perintah
Syaikh Yahya untuk berangkat ke Dammaj. Syaikh Yahya tunggu (kabar)
dari presiden, karena presiden umumkan gencatan senjata di son’a s.d
tanggal 15 dzulhijjah 1432H. Rafidhoh makin kurang ajar dalam upaya
provokasi kemarahan Syaikh Yahya. Hari ini 1 (satu) tholib mereka
tangkap. Belum jelas bagaimana sekarang keadaannya. Makin banyak orang
mengungsi meninggalkan dammaj, padahal belum ada letusan senjata. Bagi
kami lebih baik mati dimedan perang daripada lari sebagai pengecut dan
tinggalkan Syaikh Yahya dan Ahlul Dammaj yang bertahan sendirian. Kami
bukan al-Qo’idah yang suka teror dan berontak, tapi kami adalah
salafiyyun yang taat pada Ulama Sunnah dan Umaro Muslimin, yang sekedar
mempertahankan nyawa dan bangsa. -selesai-
Selasa, 5 Dzulhijjah 1432H | 11:27 wib
Suasana tenang, kami harus bersabar dan jangan mulai menembak. Barak militer Kahlan menjanjikan bantuan
jika musuh mulai menyerang. Syaikh Yahya bilang ada konspirasi *****
******* *** ***** dibalik pengepungan ini. Maka kita jangan mulai
menembak. Pemerintah pusat yaman dan saudi siap membantu jika musuh
mulai menyerang. Kami InsyaAlloh sabar walau pangan makin tipis dan
beberapa keluarga mulai banyak puasa. Syaikh Yahya bilang dalam ceramah ”
Apa salah kami hingga dikepung seperti ini? kami akan tetap
kumandangkan al-Haq. Ahlussunnah bicara lillahi ta’ala dan terus sibuk
dengan majelis ta’lim. Bukan cari kekuasaan. Oya hari-hari ini kami
disibukkan kerja digunung dan lembah untuk memperkuat pertahanan”
-selesai-
Senin, 4 Dzulhijjah 1432H | 04:59 wib
Assalamu’alaykum
warohmatullohi wabarokaatuh, *** ***** Diantara akhlaq mulia Syaikh
Yahya adalah beliau tidak mengemis (TASAWUL,ed), minta bantuan kepada
orang lain yang punya kekuasaan atau kekayaan walaupun telah
terkepung dan kekurangan makanan seperti ini. Mereka punya akal dan
hati, tahu apa yang wajib dilakukan. Adapun Syaikh Yahya beliau
langsung angkat tangan mohon bantuan pada Alloh. Pagi ini beliau mulai Qunut Nazilah, Alhamdulillah kami masih bisa ibadah, belajar, makan, minum dan bercanda. Salam untuk ikhwah. BarokAllohufiykum. -selesai-
Ahad, 3 Dzulhijjah 1432H | 22:44 wib
Syiah nekad melanjutkan pengepungan dammaj dan siap perangi
bantuan dari luar. Orang-orang wailah justru tidak jadi serang syiah.
Syaikh Yahya nunggu syiah mulai menembak. Kami masih bisa beribadah
-selesai-
Sabtu, 2 Dzulhijjah 1432H
…Kami masih terkurung.
Hari ini kami diminta kerjabakti di Gunung…Ana naik puncak gunung
meneropong syiah yang sibuk buat matras. SELURUH GUNUNG yang
mengelilingi Dammaj sudah dikuasai syiah kecuali Gunung Thullab dan
Gunung Baroqoh. 2 (dua) gunung ini dijaga ketat oleh Masyarakat dan
Thullab karena syiah gigih mau merebutnya. Dibelakang 2 (dua) gunung
ini telah dikuasai syiah. Kami masih bisa makan, minum dan beribadah.
Banyak kabilah bersatu ancam syiah, jika ahad (hari ini, edt) syiah
tidak buka kepungan, SEMUA AKAN GEMPUR SYIAH -selesai-
Jum’at, 1 Dzulhijjah 1432H
Pemerintah Pusat Yaman dan
Gubenur Nayif dari Saudi janjikan pada Syaikh Yahya akan curahkan
bantuan tempur. Telepon dari salafiyyun diberbagai tempat pada beliau
siap berjuang bersama. Syaik Yahya berceramah menyemangati Masyarakat
dan Thulab untuk sabar dan tegar menghadapi pengepungan ini sebagaimana
Rosululloh -shallallahu ‘alayhi wasallam- dan shohabat sabar
-selesai-
Kamis, 30 Dzulqoidah 1432H
Assalamu’alaykum.
Mayoritas Gunung di sekitar Dammaj memang sejak 2 tahun dikuasai
syi’ah, kecuali Gunung Shomma’, Gunung Baroqoh, Gunung Thullab. 6
(Enam) Bulan yang lalu tentara (pemerintah,ed) yang jaga Gunung Shomma’
berkhianat serahkan gunung itu ke syi’ah. 2 (dua) hari yang lalu
Gubenur sho’dah datang ke Dammaj, perundingan dengan Ahlul Dammaj dan
syia’h. Syi’ah bilang akan buka blokade jalan ke Gunung Baroqoh dengan
Gunung Thullab yang selama ini dijaga oleh Thullab dan Masyarakat
Dammaj dikosongkan. Thulab dan Masyarakat menolak keras tuntutan itu
dan bertekad pertahankan sampai mati. Gubenur pulang tanpa bisa
menekan syi’ah. Sekarang Penjagaan di 2 (dua) Gunung itu diperketat.
Thulab siang malam sibuk buat parit dan benteng diseputar lembah Dammaj. Alloh waliyyuna” -selesai-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar